Jumat, 04 Februari 2011

Antologi Kasih - tanah, air, udara

(Antologi Kasih) Aku hanya mampu melihat

by Dewi Mora Rizkiana on Thursday, November 25, 2010 at 2:42pm


Lama aku hanya mampu melihat tanpa menjamahmu

Hijaumu begitu dalam memukau

Coklatmu begitu harum satir ditiup angin semilir

Kuningmu membahana mewarnai keseluruhan semestamu


Warna warnimu bergilir mengalir seperti pelangi

Wajahmu, senyum dan sendu selalu memangkas rinduku tuk bertemu

Aku ingin menjamahmu….

Tapi laut terasa begitu cemburu saat aku mendekatimu

Aku hanya mampu mendo’a bersama cinta yang terkubur lumpur

Karena matahari beriak menyemburkan liurnya bak air bah menggenangimu


Meski kau adalah udara dalam nafasku namun tak jua mampu aku menghirupmu

Segalanya terasa begitu nadir….

Aku hanya mampu melihat dan memandangmu

Tanpa pernah menjamahmu

Karena aku, kau jauh…

Terpisah oleh waktu


(puisi ini diikutkan dalam antologi puisi kasih - tanah, air, udara.)

http://www.facebook.com/note.php?note_id=107694189299946&id=100001861539154

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ya