Jumat, 04 Februari 2011

Dongeng yuuuk....

Dongeng yuuuk....


by Dewi Mora Rizkiana on Thursday, October 28, 2010 at 3:18pm

sebelum 'total' mengabdikan diri (ceilee) pada pendidikan anak, saya dulu -sejak kuliah- adalah guru TPA/TPQ keliling, saya suka sekali bercerita pada anak - anak hikayat - hikayat yang ada dalam dunia Islam (cikal bakal cinta sufi), setiap kali saya bercerita, saya dapati bahwa anak se'hebat' apa pun bisa tunduk diam serius mendengarkan, ck ck ck! luar biasa ya kehebatan seni bertutur?

kemudian saya 'kecemplung' di dunia anak atas 'paksa'-an seorang teman yang datang mengajak mendirikan PAUD di daerah kami, dengan bekal 'no body' but full of 'LOVE', PeDE aja!

saya menangis di hari pertama, begitu riuhnya anak - anak yang baru datang (pssst.... jangan bilang - bilang ya!), saya masuk kantor sebelum tatap muka pertama dimulai, menangis sebentar, menguatkan azzam, bismillahirrohmanirrohiiim....

agaknya Alloh menolong saya, 2 boneka kecil yang saya kasih nama Raden dan Binti menjadi penerang hari - hari saya selanjutnya, bekal tiga suara membuat saya serasa tidak sendirian menghadapi 14 anak kala itu (sama ortu-nya, ya sekitar 30 orang lah!)

hari demi hari bergulir begitu cepat (masa' sih!), saya menemukan 'panggilan jiwa' saya, "Terimakasih kawan, meski awalnya kau paksa, akhirnya aku jatuh cinta juga...."

menggali ilmu kesana kemari, seminar kesana dan kesini, alhasil satu tahun saya bersamanya, hingga saya mencoba mengejar mimpi saya yang lain...

satu tahun yang penuh berkah, membawa saya menyadari saat Diklat di Sragen tahun 2005, saya tahu, dunia anak adalah dunia saya, saya pulang dan saya kembali pada Raudlotul Athfal yang mengenalkan saya sebagai makhlukNYA yang harus berbagi pada sesama, mulai 2006 saya 'resmi' menceburkan diri di Raudlotul Athfal Baitul Mu'minin.

perjalanan panjang saya dimulai (sangat menyenangkan rasanya), diiringi tatap mata 'penuh tanya' (dengan kata lain tidak percaya), hari - hari penuh protes dan teguran, sekolah menjadi begitu 'riuh' dan begitu 'ramai', maka ketika setiap kali saya masuk, rombongan orangtua akan berdesakan mengantri di jendela untuk mengintip apa yang dikerjakan anaknya. wow!

teguran dari 'rekan' yang bilang saya jangan keterlaluan saat bersama anak - anak sering menge-rem langkah untuk maju....

olahraga, naik turun meja dan kursi, menyelusup di bawah kolong meja, berguling berlari, bikin kotor, pantomim, main drama, semua tertawa!

'hidup' serasa berwarna!

mendongeng adalah keseharian yang saya bawa, PeDE aja, bukan!

beberapa kali mengisi di acara - acara "hari bumi", di MIN Malang, TK Muslimat NU 21, TK Sabilillah, dan beberapa tempat lain membuat saya semakin PeDe.

di penghujung tahun 2008 Alloh memberikan 'hadiah' setelah kelahiran Zakki dengan memberi kesempatan saya merasakan bagaimana menjadi JUARA I MENDONGENG se-Kabupaten. Alhamdulillah....

sempat maju ke tingkat propinsi, namun Alloh memberikan kesempatan pada saya untuk kembali belajar agar 'melihat' banyak orang yang lebih baik dan lebih berpengalaman dari saya....

pulang tanpa membawa apa - apa, tapi azzam bahwa saya harus menerbitkan buku membuat saya 'hamil besar' akan ide itu selama satu tahun.

dikirim ke banyak penerbit namun jawabannya tidak memuaskan, ya, mungkin saya masih juauuuuh dari para senior

akhirnya dengan tekad bulat hadirlah buku KUPU dan KUPI

saya bersyukur karena Alloh memberikan kesempatan pada saya untuk berkarya hingga lahirlah buku seri saya (meski masih satu yang masih berani menerbitkan secara indie), Insyaalloh jika Alloh mengijinkan, akan hadir buku - buku saya yang lain.

terima kasih kepada seluruh tim, rekan, teman, distributor free-lance, dan juga apresiator karya saya, terimakasih semua, semoga saya bisa berkarya lebih baik lagi di masa depan, amiiiin!

thanks to Alloh 4 all in my life :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ya